Aksi Sya’ban 1439H – Imam Masjid Al-Aqsho Syaikh Mustafa At-Tawil

BismilLah.

Assalamu’alaykum.
Taushiyah Imam Masjid Al-Aqsho, Syaikh Mustafa At-Tawil ba’da Maghrib, tgl.13 Sya’ban 1439H/28 April 2018M di Masjid At-Taqwa – Muhajirun Lampung sbb:

– Kami sampaikan salam dari murobithun & murobithot di Masjid Al-Aqsho kepada para ikhwan di Indonesia, yang selalu bersemangat membelanya.


– QS.Al-Isro ayat 1 menyatakan bahwa Masjid Al-Aqsho adalah milik ummat Islam, bukan hanya milik muslimin Palestina, muslimin Arab, bahkan juga milik muslimin Indonesia. Oleh karenanya menjadi hak muslimin dimana pun untuk datang menziyarohinya.

– Masjid Al-Aqsho menjadi qiblat pertama ummat Islam, dimana RosululLoh shollalLohu ‘alayhi wa sallam berqiblat kepadanya selama 13 tahun, sejak berada di Makkah dan beberapa saat setelah hijroh ke Madinah.

– Ketika sebagian shohabat RosululLoh meminta nasihat kepada beliau, kemana mereka akan hijroh, setelah hijroh dari Makkah ke Madinah, maka beliau menunjuk ke negeri Syam, yang saat ini Palestina berada didalamnya. Artinya beliau dan para shohabat memiliki perhatian lebih kepada Baytul Maqdis.

– Pada saat Maimunah mawla RosululLoh menerima nasihat beliau shollalLohu ‘alayhi wa sallam untuk datang dan sholat di Baytul Maqdis (Al-Quds), ternyata saat itu kota Al-Quds di bawah penguasaan Kekaisaran Romawi. Maka penguasaan Zionis Israel atas Al-Quds saat ini, serupa dengan penguasaan Romawi dahulu, sehingga tidak dapat menjadi alasan untuk membatalkan sunnah ziyaroh ke sana.

– Mgkn saja muslimin Palestina memerlukan bantuan dana, tetapi ziyaroh dan kedatangan muslimin Indonesia langsung ke Masjid Al-Aqsho akan memperkuat semangat juang muslimin Palestina. Dan Zionis Israel akan tahu bahwa Masjid Al-Aqsho benar-benar berada di dalam dada kaum muslimin, sehingga mereka rela datang jauh-jauh untuk melaksanakan ziyaroh dan membela keberadaan nya.

# Demikian ringkasan kami, semoga bermanfaat dan mohon maaf atas segala kekurangan.