BismilLah. Kedelapan : Pembebasan ! Upaya perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina sangat membutuhkan dukungan dari bangsa lain sebagai syarat de jure, termasuk Indonesia . Atas apa yang terjadi di Palestina, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu : memahami kondisi dan problematika Palestina,...
Continue reading...israel
Delapan Cara Pandang Kita Terhadap Palestina (6 dari 8)
BismilLah. Keenam, Israel berdiri di atas ideologi yang rasis, politis, dan teroris. Itulah kenapa rencana deklarasi mereka di Jerman diboikot dan diprotes oleh para rabi, sampai kemudian harus mencari tempat yang lain, yakni Swiss. Hal itu pula yang melatari adanya kebijakan PBB...
Continue reading...Delapan Cara Pandang Kita Terhadap Palestina (5 dari 8)
BismilLah. Kelima , Israel telah menimbulkan berbagai kerusakan dan kerugian, dalam berbagai sisi dan bagi banyak pihak. Teroris Israel terus melakukan okupasi secara biadab di atas tanah sah bangsa Palestina, mengusir para penduduk asli, dan melakukan teror dan pembantaian terhadap ibu-ibu, orang...
Continue reading...Delapan Cara Pandang Kita Terhadap Palestina (4 dari 8)
BismilLah. Keempat, terkait fenomena Zionis – Israel – Yahudi yang nyata dan terus ada. Israel tidak memiliki akar sejarah penduduk asli Palestina. Kedatangan mereka, dari permulaan akhir periode sebelum lahirnya ‘Isa bin Maryam sampai permulaan Masehi, hanyalah sebagai imigran dari Mesir. Jauh...
Continue reading...Delapan Cara Pandang Kita Terhadap Palestina (2 dari 8)
BismilLah. Kedua : Terkait dengan hubungan Indonesia-Palestina. Indonesia adalah negara konstitusional, yang dalam pembukaan UUD 1945-nya menegaskan sikap anti-penjajahan. Maka bagi Indonesia, penjajahan terhadap bangsa manapun, sama dengan penjajahan terhadap bangsa dan tanah air sendiri. Maka (oleh karena) itulah Indonesia di masa...
Continue reading...