Uji Aplikasi Thwab dan Xbook ala Comal-Linux

BismilLah.

Ya, ini hanyalah sekedar tes sederhana antara perangkat lunak Thwab -yang sudah disediakan- dan Xbook -yang akan ditambahkan- pada Comal-Linux versi 04.34H (Jami’ Qibly final). 

Perangkat lunak yang akan diuji dalam tulisan ini adalah Thwab versi 2.2.3-noarch (mungkin sudah ditinggalkan oleh sebagian besar pemaket distro) dan Xbook versi 1.0 (diunduh kode sumbernya via situs sourceforge ini).

Oh ya, sebagaimana diketahui pada laporan mutakhir di Freecode bahwa Comal-Linux 04.34H disusun berbasiskan Slackware-Linux versi 14.0.

Kompilasi Xbook dilakukan setelah menambahkan paket librari Qt-4.7.0 milik Slackware-Linux 13.37 karena secara default belum diinstalasikan pada Comal-Linux 04.34H. Kenapa tidak Qt-4.8.2 milik Slackware-Linux 14.0 ya? Sebenarnya saya ingin gunakan versi mutakhir, sayangnya setiap kali Xbook digunakan untuk membuka Kitab, maka terjadi “Segmentation Fault”. Bila ada pembaca yang sudi memberikan solusinya, silakan dan terima kasih 😉

Betul, aplikasi Xbook ini menggunakan librari Qt. Tentu tampilannya akan beda dengan Thwab yang masih menggunakan GTK+2 ya? Tapi bukan itu inti kajian kita kali ini kan? Kita akan fokus pada kemampuan dua aplikasi tersebut dalam membaca file Kitab Kuning Maktabah Syamilah.

Sebagai file target uji aplikasi, kita akan gunakan Kitab Shohih Bukhori plus Fathul Bari (spesial ada dua kitab dalam satu file). Oh ya, informasi menarik tentang Xbook ini sebelumnya saya dapatkan dari Muslih’s Blog. Nah dari tulisan akh Muslih itulah saya jadi ingin mencoba Xbook dan membandingkannya dengan Thwab.

Baik langsung menuju meja uji, saya akan bandingkan hal berikut :
1).Kemampuan membaca file Kitab yang berisi dua kitab (file ada di lokal Harddisk).
2).Lamanya aplikasi membuka file hingga siap saji (cek dengan melihat jam lokal saja).
3).Penggunaan memori untuk membuka file hingga siap saji (cek dengan ps_mem.py versi 2.7 bertanggal 20 Mei 2011).

Tes dilaksanakan sebanyak 3 kali menggunakan Komputer (jadul) Duron 850Mhz & RAM 256Mb, dan inilah hasil uji-nya :

Thwab
(1).Oke (dua kitab terbuka baik)
(2).29-33 + 150-159 Detik
(3).77.0-73.1 MiB

Xbook
(1).Tidak (hanya satu kitab terbuka)
(2).43-53 Detik
(3).85.5-80.8 MiB

*Catatan : Aplikasi Thwab ternyata butuh waktu 2 kali untuk membuka file target, Shohih Bukhori dalam 29 detik dan Fatkhul Bari dalam 150 detik. Sedangkan aplikasi Xbook hanya membuka Fatkhul Bari tanpa Shohih Bukhori (entah bagaimana caranya membuka Shohih Bukhori?)

Nah lalu bagaimana penampakannya? Silakan deh lihat-lihat gambar di bawah ini untuk bukti nyata 🙂

Inilah tampilan Thwab di Comal-Linux 04.34H

Yang ini tampilan Xbook di Comal-Linux 04.34H

Mudah-mudahan tulisan ini manfaat untuk para pembaca / pengguna GNU/Linux yang “getol” berkutat dengan aplikasi-aplikasi untuk Muslimin, utamanya para Slacker’s. Silakan bilamana ada saran atau bantahan, mohon disampaikan secara santun.

AlhamdulilLahi robbil ‘alamin.