Nasehat Robi’ul Awwal 1439H – Dzikrulloh Bersama Era Digital

BismilLah.

Assalamu’alaykum.
Dalam ringkasan tilawah bersama Imamul Muslimin ttg QS.Ar-Ro’du ayat 28, kita diingatkan unt dzikrulLoh, yang mana dengan amalan tersebut menjadi tenang hati manusia.

Di hari lain, ringkasan orasi ilmiyah Dr.Artini saat Yudisium STAI Al-Fatah menyajikan hadirnya era digital yang menyentak kehidupan kita, dalam keadaan menerimanya secara sukarela atau terpaksa.
Mari berpikir DzikrulLoh bermesraan dengan Digital, dan bukan sebaliknya, DzikrulLoh versus Digital. Ya, karena kita tidak dapat melawan taqdir Alloh, bahwasanya teknologi telah disediakan Alloh Ta’ala untuk disyukuri, bukan dikufuri.

Hanya saja aqidah tho’at kepada Alloh, Rosul dan Ulil Amri yang semestinya mengemuka dalam diri kita sebagai nomor 1-2-3 sebelum tho’at kepada selain nya. Apa ini maksudnya?

Sederhana koq, Anda saat ini sedang memegang handphone smart kan? Pernahkah kita mampir ke bioskop yang bernama Youtube? Pernahkah kita berada di jalanan bersama Grab atau Gojek? Pernahkah kita belanja di Tokopedia, Traveloka atau Facebook?

Mungkin saking asyiknya bermain dengan hp canggih, kita lupa bagaimana adab melihat tayangan gambar (bergerak), mungkin lupa baca do’a bepergian, mungkin juga lupa baca do:a masuk pasar !?

Ya Alloh tiba-tiba lidah kita menjadi kelu untuk dzikrulLoh karena disergap batas dunia digital yang raib begitu saja. Menelusuri bioskop, jalanan dan pasar yang tak kentara mana batasnya, hanya sebutan link ini dan itu, yang segera kita klik “hampir” tanpa sadar !?

Mari kita niyatkan untuk ibadah bersama handphone dan gunakan ia sbg alat penunjang amal sholih, kuatkan adab as-Sunnah sehingga melekat di qolbu karena handphone bukanlah segalanya. Ya, sebelum teknologi handphone makin canggih, memaksa menggantikan peran lidah, memaksa menggantikan peran qolbu, apalagi sampai menggantikan peran tubuh untuk amal sholih !!!

“Wahai yang Maha Hidup, Wahai yang Maha Mengurusi makhluq, dengan rohmat-Mu aku mohon pertolongan, perbaikilah segala urusanku, dan janganlah Engkau serahkan (semua urusan) pada diriku walau sekejap mata,”