Aksi Shofar 1440H – Kompleks Maya Masjid Al-Aqsho (AWG)

BismilLah.

Assalamu’alaykum.

Hingga kini tidak banyak orang yang tahu tentang Masjid Al-Aqsho, walau pun di media elektronik, media cetak dan media sosial kadangkala muncul pembahasan keberadaannya, walau saat sedang “booming” tentu saja.

Masjid mulia itu memang agak sulit untuk dibayangkan, karena ia adalah sebuah kompleks dengan banyak bangunan didalamnya. Ada dua bangunan menonjol yang paling nampak saat memandangnya sekilas, yakni Jami’ Qibliy (berkubah biru kehitaman) di sisi Selatan dan Qubbah Ash-Shokhroh (berkubah kuning keemasan) di sisi Utara.

Saat menjelaskan Masjid Al-Aqsho, seringkali media yang ada tidak mengungkapkan data cukup lengkap, malah ada yang sengaja mengecoh supaya pengetahuan muslimin menjadi kacau.

Misalnya ada media yang sengaja memajang Jami’ Qibliy saja dan menunjuknya sebagai Masjid Al-Aqsho, atau sebaliknya, hanya memajang Qubbah Ash-Shokhroh dan menunjuknya sebagai Masjid Al-Aqsho. Padahal keduanya sama-sama bagian dari Masjid Al-Aqsho.

Masjid Al-Aqsho adalah kompleks tempat ibadah ummat Islam seluas 14 hektar, dengan lebih dari 100 bangunan didalamnya, mampu menampung hingga 400.000 orang jama’ah sholat.

Oleh karena itu, kami pandang sebagai keharusan bagi AWG (Al-Aqsa Working Group) untuk membuat sebuah miniatur, atau pemandangan tiruan (dalam pameran / expo), agar muslimin tahu cukup detil bagaimana sih Masjid Al-Aqsho itu.

Dalam tulisan kali ini, kami akan bahas “pemandangan tiruan” atau kompleks maya sebagaimana judul diatas. Untuk memudahkan pelaksanaan nya, maka sengaja kompleks Masjid Al-Aqsho dibagi-bagi dalam beberapa lembar cetakan banner.

Untuk memudahkan instalasi, kami jelaskan dengan langkah sbb :

1). Kami sediakan 11 file banner siap cetak, tiap banner berukuran 2×2 meter. Silakan unduh disini.

2). Setiap file banner, kami berikan nama unik agar dapat dikenali, dimana ia akan dipasang. Ada yg harus dipasang di utara, selatan, barat dan timur. Dan ingat, jangan sampai tertukar !

3). Ada 3 pasang banner yang perlu di-stitch (sambung secara digital via aplikasi gambar -atau- saat cetak dijadikan satu banner saja), yang masing-masingnya nanti akan berukuran 6×2 meter (memanjang).

Banner ini adalah sisi Utara (North) no.1 s/d 3 (cetak jadi satu banner melebar ke samping),

Selatan (South) no.4 s/d 6 (cetak jadi satu banner melebar ke samping),

dan Barat (West) no.7 s/d 9 (cetak jadi satu banner melebar ke samping).

4). Ada 2 banner yang perlu di-stitch (cetak jadi satu banner melebar ke samping) sehingga akan berukuran 4×2 meter. Yang akhir ini banner sisi Timur (East) no.10 dan 11.

5). Setelah langkah ke-3 dan ke-4 diatas dilaksanakan, maka akan ada 4 banner siap pasang di tenda se-ukuran 6×6 meter. Ingat, tenda yang akan kita gunakan berukuran 6×6 meter.

6). Sisi Utara, Barat dan Selatan nantinya akan tertutup rapat dengan banner ukuran 6×6 meter. Sementara sisi Timur dipasang banner ukuran 4×4 meter tepat ditengah (diantara) dua tiang sisi timur, sehingga banner berfungsi ganda, sebagai bagian dari kompleks maya, juga sebagai pintu masuk dan keluar pengunjung. Lihat tata letak banner pada  gambar di bawah ini, atau file PDF yang sudah diunduh sebelumnya (pada langkah ke-1 diatas).

7). Dengan selesainya langkah ke-6, berarti kompleks maya Masjid Al-Aqsho sudah bisa dinikmati pengunjung. Tengah-tengah ruang tenda yang kosong dapat dimanfaatkan untuk ruang layanan informasi & konsultasi, baik tentang Masjid Al-Aqsho maupun lembaga AWG.

Demikian konsep dan perwujudan kompleks maya Masjid Al-Aqsho, semoga bermanfaat bagi sosialisasi masjid mulia tersebut dan mendapat ridho-Nya Tabaroka wa Ta’ala, aamiin.

Allohu Akbar ! Al-Aqsho Haqquna !