BAQO-I Artikel ke-9 – Nabi Yang Meninggikan Dua Masjid Mulia

BismilLah.

Artikel ke-9

– Kajian kali ini : “Siapakah Nabi Yang Meninggikan Dua Bangunan Masjid Mulia?”

– Masjid Al-Harom ditinggikan bangunannya oleh Nabi Ibrohim dan Isma’il, ‘alayhimas salam, sebagaimana materi sebelumnya. Bagaimana dengan Masjid Al-Aqsho?

– Masjid Al-Aqsho ditinggikan bangunannya oleh Nabi Sulayman ‘alayhis salam, hal itu sebagaimana termaktub dalam HR.Ahmad 6357.

Nabi Sulayman menyebut tempat ibadah yang dibangun olehnya sebagai masjid, disertai dengan tiga permohonan (do’a) kepada Alloh Ta’ala. Permohonan tersebut adalah :
1). Meminta kemampuan memutuskan hukum sesuai hukum-Nya, maka ia diberi.
2). Meminta kekuasaan yang tak pantas bagi seorang pun setelahnya, maka ia diberi.
3). Meminta siapa pun yang keluar dari rumahnya, sedang tidak ada keinginannya (untuk datang) selain sholat di dalam masjid ini (Masjid Al-Aqsho) dikeluarkan dari kesalahan dirinya seperti hari dilahirkan oleh ibunya. Tapi Alloh tidak memberi jawaban atas permohonan ke-3 ini.

– Permohonan akhir inilah yang diharapkan terkabulnya oleh Muhammad RosululLoh shollalLohu ‘alayhi wa sallam, yakni agar pengampunan Alloh Ta’ala juga berlaku atas ummat Islam.

– Selain hadits diatas, dalam kitab Fat-hul Bari yang merupakan syarah Shohih Bukhoriy, atas hadits nomor 3155, Syaikh Ibnu Hajar Al-Asqolani menukil hadits yang menyatakan bahwa Nabi Dawud ‘alayhis salam sudah memulai membangun masjid Baytul Maqdis tetapi tiba-tiba runtuh 1/3-bagian. Lalu Alloh ‘Azza wa Jalla memberikan kabar bahwa masjid itu akan rampung di tangan anaknya, Sulayman ‘alayhis salam. (HR.Thobroniy 4477).

WalLohu a’lam.

Rujukan :
20090207_Baytul-Maqdis-Lengkap hal.1-2
20051208_the-farthest-mosque-islamic-awareness hal.11-12
20140912_aqsa_fact_AR_EN hal.2

AlhamdulilLah. Jumadil Akhiroh 1440H.
Akhukum filLah, Hadi Sumarsono
Korbid.Sosialisasi Al-Aqsa Working Group