BismilLah.
Masjid Al-Aqsho, sebuah situs mulia yang merupakan bagian dari kota Baytul Maqdis, menjadi waqof bagi ummat Islam setelah dibebaskan oleh Kholifah ‘Umar bin Al-Khoththob. Masjid Al-Aqsho terus berada dalam binaan dan rawatan kaum Muslimin, walau pernah satu masa berpindah dalam genggaman kaum Nashrani.
Berdirinya negara Yahudi yang bernama Israel pada th.1948 di tanah “para Nabi” negeri Palestina, tentu tak lepas dari rencana merebut Masjid Al-Aqsho dari tangan ummat Islam. Walaupun secara hukum Internasional berada dalam status quo, namun kenyataan di lapangan membuktikan bahwa merekalah yang mengatur hampir segala hal berkenaan dengan Masjid Al-Aqsho.
Uraian panjang sejarah upaya pembebasan Masjid Al-Aqsho oleh kaum Muslimin, juga upaya negara Yahudi dalam merebut situs mulia itu, diulas sedemikian ringkas. Inilah buku kecil yang menawarkan sekelumit pengetahuan yang menyeluruh namun terbatas. Semoga bermanfa’at bagi upaya pembelaan dan pembebasan Masjid Al-Aqsho. Aamiin.
AlhamdulilLah kini hadir EDISI CETAK dari e-book “Qiblat Yang Terkepung”.
Tanya : lalu apa bedanya antara versi E-book dan Cetak, kak?
Jawab : versi Cetak jelas lebih baik karena…
1). Leluasa untuk disimak dengan langsung pegang bukunya, tebal 149 halaman, berat 180 gram.
2). Ada pembaruan informasi penting pada bab tertentu.
3). Perubahan tata-letak yang lebih nyaman buat pengalaman baca Anda.
Sekilas Info Isi Buku…
Bab 1-4 memaparkan seluk beluk tentang Masjid Al-Aqsho. Isinya relatif senada dengan buku bertema sama, tetapi ada beberapa catatan spesial yang mencerahkan. Insya AlLoh.
Bab 5-6 memaparkan dua sisi (kontekstual) : (1). Bagaimana Khilafah memainkan peran dalam kemenangan umnat Islam dan (2). Bagaimana runtuhnya Khilafah menyebabkan pula lumpuhnya perjuangan kaum Muslimin.
Bab 7-6 adalah klimaks sekaligus “anti klimaks”. Memaparkan bagaimana Zionis Yahudi dengan cermat mengatur langkah guna mengambil alih Qiblat pertama ummat Islam itu. Rencana mereka terkesan rapi dan tidak banyak dipublikasikan kepada khalayak ramai. Hal inilah yang menginspirasi judul buku. Sebagai penutup, kami sarikan rangkaian hikmah tentang Masjid kedua diatas Bumi tersebut, juga usaha apa saja yang bisa kita lakukan untuk membela dan membebaskan situs mulia ketiga kaum Muslimin itu.
Untuk pemesanan buku ini silakan bisa melalui…
- Market-place “Aqshona” di tautan Toko Ijo.
- Chat saja melalui nomor handphone 0-85-642-7-71-858 (boleh WA atau Telegram).
- Tulis pada kolom komentar di bawah ini.
Insya AlLoh 30% keuntungan akan di-shodaqoh-kan untuk Upaya Pembebasan Masjid Al-Aqsho melalui lembaga Al-Aqsa Working Group (AWG). BarokalLohu fikum.
