BismilLah.
Catatan Khutbah Jum’at akhir bulan Romadhon bersama Imaamul Muslimin : Ust. Yakhsyallah Mansur pada tgl. 26 Romadhon 1445H/05 April 2024M di Masjid An-Nubuwwah, Kec. Natar, Lampung sbb :
- Suatu kali RosululLoh shollalLohu ‘alayhi wa sallam memberikan washiyat kepada shohabat yang dicintainya, yakni Mu’adz bin Jabal rodhiyalLohu ‘anhu. Dia adalah seorang shohabat yang masuk Islam dalam usia belia (belum berjenggot). Sambil memegang tangan Mu’adz dan menyatakan cinta, beliau lalu mewashiyatkan do’a setiap setelah sholat dengan ucapan :
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
“Ya AlLoh, semoga Engkau memberi pertolongan kepadaku untuk selalu ingat (dzikir) kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu.” (Sunan Abu Dawud juz 2 hlmn 631)
- Selanjutnya Imaamul Muslimin juga berwashiyat kepada hadirin sekalian untuk melazimkan do’a tersebut
- Pada pembuka khutbah dibacakan QS. Al-Baqoroh 185, yang menurut Syaikh Abdurrohman bin Nashir as-Sa’di rohimahulLoh dalam tafsirnya, merupakan dalil ‘Idul Fithri, hari raya penuh kegembiraan bagi ummat Islam
- Ketika RosululLoh shollalLohu ‘alayhi wa sallam datang ke Madinah, ternyata penduduk di sana punya dua hari raya di masa Jahiliyyah, di hari itu mereka bersenang-senang dan bermain-main, maka beliau menyampaikan bahwa AlLoh Ta’ala telah memgganti kedua hari itu dengan ‘Idul Fithri dan ‘Idul Qurban (Adhha) sebagai hari untuk bersuka-ria didalamnya (HR. An-Nasai 1556, Ahmad 3/178)
- Bulan Romadhon telah melatih kita untuk berjihad menundukkan nafsu agar terkendali dan mengasah rasa ukhuwah agar mengikat tali persaudaraan sesama ummat Islam, saling bantu, saling dukung dan saling mendo’akan
- Dalam QS. Al-Anfal 73, AlLoh Ta’ala menyatakan bahwa orang-orang kafir saling melindungi satu sama lain, maka sudah semestinya demikian pula sikap orang-orang Islam. Ummat Islam harus saling melindungi agar tidak timbul kekacauan dan kerusakan yang besar di Bumi ini
- Jihad kita membela muslimin yang tertindas saat ini utamanya diarahkan ke Palestina, guna membebaskan Masjidil Aqsho dan mendukung kemerdekaan negerinya, juga umumnya muslimin yang tertindas di negeri lainnya seperti muslim Rohingya, Kashmir, Uighur, dan sebagainya.
Demikian catatan kami, semoga bermanfa’at dan mohon ma’af atas segala kekurangan yang ada