ADA APA DENGAN MASJID AL-AQSHO, TAHUKAH KITA? (SERI KE-29)

BismilLah.

29). Siapa Pembebas Masjid Al-Aqsho?

– Ketika Masjid Al-Aqsho dibebaskan pertama kali oleh Ummat Islam pada th.636M, saat itu Muslimin berada di bawah pimpinan Kholifah : ‘Umar ibnul Khoththob, dengan Panglima utamanya : Abu Ubaydah ibnul Jarroh (rodhiyalLohu ‘anhuma). Pengepungan kota Baytul Maqdis berlangsung beberapa bulan lamanya, hingga Pendeta Sophronius meminta kedatangan Kholifah sendiri guna menyerahkan kunci kota.

– Ketika Masjid Al-Aqsho dibebaskan kali kedua pada th.1187M, saat itu Muslimin berada di bawah pimpinan Kholifah : Ahmad ibnul Mustadhi Biamrillah, dengan Panglimanya : Sholahuddin Yusuf bin Amir Najmudin Ayyub (rohimahumalLoh). Setelah 12 hari pengepungan, kota Baytul Maqdis akhirnya diserahkan kepada Muslimin. Penyerahan berlangsung dengan cara menebus diri bagi penduduk Baytul Maqdis, tidak ada pembunuhan besar-besaran sebagaimana saat Pasukan Salib merebut Baytul Maqdis dari Ummat Islam dahulu.

– Kini Masjid Al-Aqsho dijajah dan dikendalikan oleh Zionis Yahudi, lalu apakah mungkin Muslimin dapat membebaskannya kembali tanpa merujuk kepada kedua peristiwa bersejarah sebelumnya? Mungkinkah Ummat Islam mampu bergerak tanpa adanya Kholifah dan Panglima? Yuk pikirkan hikmah-nya wahai saudara-saudaraku…

– Saksikan kisah ringkas tentang kemuliaan kedua shohabat, yakni : Umar ibnul Khoththob dan Abu Uabydah ibnul Jarroh pada tautan ini