Nasihat Romadhon 1443H – Jangan Putus Asa, Teruslah Berdo’a

BismilLah.

Assalamu’alaykum.
Tilawah QS. Al-Baqoroh ayat 186 bersama Imaamul Muslimin : Ustadz Yakhsyallah Mansur pada ba’da Shubuh hari Jum’at 21 Romadhon 1443H / 22 April 2022M di Masjid An-Nubuwwah, Dusun Muhajirun – Natar, Lampung sbb:

– Ayat 186 ini khusus tentang do’a, sementara ayat sebelum dan sesudahnya membahas tentang shiyam. Seakan-akan ayat ini berdiri sendiri, padahal justru terkait erat, karena orang yang shiyam itu do’anya tidak ditolak, sebagaimana hadits RosululLoh shollalLohu ‘alayhi wa sallam. 

– Ketika orang-orang bertanya tentang Alloh Ta’ala maka RosululLoh diperintahkan untuk menjawab bahwa Dia itu dekat. Dalam satu hadits dinyatakan bahwa Alloh Ta’ala itu lebih dekat kepada manusia daripada urat lehernya. Karena Alloh Ta’ala itu dekat maka panjatkanlah do’a dengan kalimat yang lemah lembut, dengan khusyu penuh kerendahan hati.

– Alloh Ta’ala akan mengabulkan do’a manusia yang memohon kepada-Nya, sudah tentu ada syaratnya. Dan ternyata Alloh Ta’ala hanya berikan dua (2) syarat.

– Sebagai perbandingan, kita akan lihat dua sisi. Sisi pertama : bagaimana sikap manusia umumnya bila banyak dimintai bantuan oleh manusia lainnya? Biasanya ia akan mengeluh, bahkan marah bila terus menerus dimintai bantuan. Bagaimana dengan Alloh Ta’ala? Bahkan Dia akan senang dengan para hamba-Nya yang banyak berdo’a, meminta banyak hal karena bersandar kepada-Nya.

– Sisi kedua : manusia umumnya akan membantu manusia lainnya dengan bersyarat. Syarat itu biasanya bukan cuma dua, bahkan lebih. Contohnya : syarat lamaran pekerjaan. Dan itu pun seringkali tidak sederhana, mungkin perlu tertulis, ada biaya, dsb.

– Nah pada ayat 186 ini Alloh Ta’ala hanya sebutkan dua syarat : (1).Memenuhi perintah-Nya, dan (2).Beriman kepada-Nya.

– Memenuhi perintah Alloh Ta’ala itu mudah, contohnya : sholat malam di bulan Romadhon, apa beratnya menahan mata kita supaya bisa “melek”? Kan tidak perlu angkat besi barbel. Merasa berat untuk wudhu? Coba kita ukur berapa kilometer jauhnya tempat tidur kita dari kamar kecil? Merasa berat berpakaian menutup aurot bagi perempuan? Kalau pakai baju mini malah susah, duduk di angkutan umum saja miring-miring menutupi bagian yang terbuka.

– Beriman kepada Alloh itu denga merasa yaqin bahwa do’anya akan dikabulkan. Jangan sampai kita meminta tapi merasa tidak yaqin bahwa Alloh Ta’ala akan kabulkan. Padahal RosululLoh sudah beritahukan bahwa Alloh Ta’ala itu sesuai persangkaan hamba-Nya.

– Banyak berdo’a kepada Alloh Ta’ala tentunya akan memerlukan waktu, makin banyak yang kita minta ya makin lama kita berdo’a (termasuk dalam sholat). Jangan bosan saat menyertai do’a Imaam yang panjang dan lama waktunya.

– Bercermin dari kisah Nabi Ibrohim ‘alayhis salam, beliau berdo’a agar ada diantara anak cucunya yang meneruskan dakwah. Ternyata Alloh Ta’ala kabulkan 3000 tahun kemudian di jazirah Arab dengan diutusnya Nabi Muhammad shollalLohu ‘alayhi wa sallam, maka kita jangan berputus asa dari harapan untuk dikabulkan, teruslah berdo’a.

# Demikian catatan kami, semoga bermanfaat dan mohon maaf atas segala kekurangan.