BismilLah.
Assalamu’alaykum.
Sungguh ajaib metode kesehatan yang ditemukan para ilmuwan ini, mengapa? Ya, karena sederhana saja caranya agar manusia bisa “lebih” sehat. Tidak perlu peralatan yang mahal, tidak perlu metode yang rumit, bahkan tidak perlu waktu yang lama untuk membuktikannya. Apakah itu? P-U-A-S-A, itulah jawabannya. Ga percaya? Yuk baca lebih lanjut…
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of California, berpuasa selama tiga (3) hari dapat meningkatkan kesehatan tubuh Anda secara signifikan (kentara). Studi enam (6) bulan yang dilakukan pada tikus dan manusia yang saat ini menjalani kemoterapi, menemukan adanya peningkatan signifikan dalam kesehatan mereka karena sel darah putih dan racun lain dalam tubuh dikeluarkan selama puasa. [Matt Van Sol, 21 Nop 2018]
Kita selalu jalani kehidupan dalam keadaan “bertahan (survival)”. Mungkin semua jenis penyakit kronis, virus, berhubungan dengan gaya hidup kita. Apa pun itu, puasa dapat membantu banyak masalah kesehatan dan sebagai bonus, ia dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda. Penelitian telah menunjukkan bagaimana setelah 72 jam (3 hari) puasa, dengan hanya minum air saja, bisa memperkuat sistem kekebalan dan bahkan metabolisme sedikit meningkat. [Ayda Ersoy, 28 Okt 2020]
Masya Alloh! Sebentar-sebentar, lalu apa hubungannya kita dengan puasa 3 hari diatas? Baik, ini rahasianya…
Dalam rentang waktu hampir satu (1) tahun, sebagian besar ummat Islam selalu dalam keadaan tidak puasa. Setiap hari kita makan dan minum berbagai dzat, yang boleh jadi berisi gizi atau bahkan racun. Selama hampir satu tahun itu pula timbunan segala dzat itu, plus gaya hidup buruk yang mungkin tidak kita sadari, akan menghasilkan suatu penyakit, atau setidaknya tubuh kita jadi rentan sakit. Renungkanlah…
Kembali ke cuplikan artikel kesehatan diatas, bilamana puasa 3 hari (per bulan) bisa meningkatkan kekebalan tubuh, termasuk mengeluarkan sel darah putih dan racun, lalu perlu berapa lama puasa dalam satu (1) tahun? Mudah saja, tinggal dikalikan dengan 12 bulan, hasilnya kita perlu puasa selama 36 hari supaya sehat.
QuddarulLoh, dengan hadirnya bulan Romadhon ummat Islam wajib melaksanakan puasa selama satu (1) bulan, yang umumnya bila dihitung akan berlangsung selama 29 atau 30 hari. Nah, bila dibandingkan tips sehat puasa 36 hari, berarti masih kurang 6 atau 7 hari dong? Mudah saja, ikuti sunnah Nabi Muhammad shollalLohu ‘alayhi wa sallam, yakni dengan menambahkan puasa 6 hari bulan Syawwal. Yuk, kita tengok hadits berikut:
“Barangsiapa berpuasa bulan Romadhon lalu diikuti dg berpuasa enam hari bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.” (Shohih Muslim no.1984)
Allohu Akbar! Alloh Subhanahu wa Ta’ala Maha Tahu bahwa manusia perlu sehat, maka ummat Islam pun “dipaksa” dengan syari’at puasa di bulan Romadhon agar tetap sehat, plus “banjir” pahala pula. Yuk kita tempuh puasa dengan ikhlash hanya berharap ridho dan ampunan-Nya semata. Insya Alloh, tubuh yang sehat akan jadi bonusnya. Semoga bermanfa’at dan mohon ma’af atas segala kekurangan.
Rujukan :
1). https://www.thegardenisland.com/2020/10/28/lifestyles/fasting-is-one-of-the-easiest-ways-to-strengthen-immunity/
2). https://thesource.com/2018/11/21/fasting-for-72-hours-can-reset-your-entire-immune-system/