BismilLah.
19). Di Tengah Rimba Informasi Digital, Justru Keberadaan Masjid Al-Aqsho Kian Kabur?
– Ketidaktahuan akan keberadaan Masjid Al-Aqsho tidak hanya terjadi di kalangan anak-anak Muslim, bahkan sebagian (besar) Muslim dewasa pun tak luput dari kenyataan ini.
– Misalnya adalah wawancara berikut ini, yang sengaja mencuatkan ketidaktahuan sebagian “besar” Muslimin menjadi fitnah (yang dijadikan senjata menghantam balik) : bahwa Muslim yang mengaku-aku sebagai pemilik situs tersebut, ternyata tidak tahu manakah situs yang disebut sebagai Masjid Al-Aqsho itu!
– Video wawancara itu dibuat pada th.2016M lalu di Inggris, dengan pewawancara seorang Yahudi anggota Pergerakan Advokasi Israel.
– Diawali wawancara dengan foto-foto pilihan, yang “sengaja” menggambarkan kondisi Masjid Al-Aqsho yang tak terawat, lalu di pertengahan wawancara ada dialog eksklusif dengan seorang Muslimat yang ditanya tentang peristiwa Isro Mi’roj yang berujung pada pertanyaan kunci “Dimana situs yang Anda sebut itu dalam gambar yang saya bawa ini?”, lalu diakhir wawancara Yahudi tersebut jalan-jalan sembari menanyakan kepada komunitas Muslim yang ia temui dengan kalimat, “Yang manakah Masjid Al-Aqsho itu?”
– Tentu saja video wawancara tersebut di-setting sedemikian rupa dengan merujuk keyakinan Yahudi bahwasanya : Masjid Al-Aqsho itu hanyalah SATU bangunan (paling kiri) pada foto yang mereka tunjukkan. Padahal yang BENAR adalah : Masjid Al-Aqsho adalah keseluruhan kompleks bangunan yang dibatasi oleh tembok sekelilingnya!
– Saksikan video wawancara lembaga Yahudi berisi fitnah di bawah ini (atau bisa melalui tautan ini)
