BismilLah.
18). Adakah Tempat I’tikaf Yang Sempurna?
– Jelang 10 hari akhir bulan Romadhon, umumnya selalu didengungkan penegakan sunnah RosululLoh shollalLohu ‘alayhi wa sallam tentang ibadah I’tikaf. Ummat Islam yang merindukannya tentu bersegera persiapkan diri untuk melaksanakannya di masjid terdekat. Namun, adakah tempat yang sempurna untuk I’tikaf ini?
– QuddarulLoh ternyata ada hadits tentang I’tikaf sebagaimana berikut ini :
“Tak ada i’tikaf (yang sempurna), kecuali di tiga masjid: Masjid Madinah (Masjid Nabawi), Masjid Makkah (Masjidil Harom), dan Masjid Iliya (Masjidil Aqsho)”. [HR. Al-Baihaqiy dalam Al-Kubro (8357), Ath-Thobroniy dalam Al-Kabir (9511), dan lainnya. Hadits ini di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy -rohimahulLoh- dalam Ash-Shohihah (2786)]
– Hadits diatas sekaligus membuktikan tanda kenabian (nubuwwah) Muhammad shollallohu ‘alayhi wa sallam, yang mana beliau telah menyebutkan beragam nama dari Masjid Al-Aqsho (nama awal ini Alloh Ta’ala sebutkan dalam QS.Al-Isro 17/1), yakni :
1). Masjid Baytul Maqdis (sebagaimana hadits Abu Dzar, HR.Ath-Thobroniy dalam Al-Ausath no.6983 & 8230, Al-Hakim dalam Al-Mustadrok no.8553, Al-Baihaqiy dalam Syu’abul Iman no.4145. Hadits ini di-shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam Ash-Shohihah (7/955)). Digandengkan masjid dengan nama Baytul Maqdis, yakni nama kota dimana ia berada.
2). Masjid iliya (sebagaimana hadits Hudzayfah bin Yaman diatas). Digandengkan masjid dengan nama Iliya karena sesuai nama kota yang pernah disematkan oleh Hadrian Emperor pada th.130M, yaitu : Aelia Capitolina.
– Masya Alloh, tentu kita akan merasa bahagia dapat ambil bagian dalam i’tikaf di tiga masjid mulia tersebut. Yuk terus rindukan untuk dapat beribadah di sana…
Bagaimana semangatnya muslimin Palestina dalam menyambut malam Laylatul Qodar sekaligus i’tikaf pada Romadhon 1442H lalu, yuk saksikan videonya disini