BismilLah.
11). Sudahkah Kita Berikan Hadiyah Untuk Masjid Al-Aqsho?
– Maymunah maula Nabi bertanya, ” Ya Nabi, kabarkanlah kepada kami tentang Baytul Maqdis!” Beliau shollalLohu ‘alayhi wa sallam menjawab, “Bumi Mansyar dan Makhsyar, datangilah ia dan sholatlah didalamnya. Maka sungguh sholat didalamnya bagaikan 1.000 sholat di tempat lain.” Aku bertanya, “Bagaimana bila seseorang tak dapat mendatanginya?” Beliau bersabda, “Maka hadiyahkan minyak zaytun untuk (menyalakan) lampunya. Maka sungguh siapa yang memberinya hadiyah, ia seperti orang yang sholat disana.” [HR.Ahmad 26.343, Ibnu Majah 1.397]
– Bila kita adalah ummat Muhammad, maka kita akan cinta perbuatan yang beliau suruh untuk mengerjakannya. Bukankah demikian, sahabat?
– Wujud sebuah cinta adalah pengorbanan, agar kita lebih dekat dengan apa yang kita cintai. Tanda cinta diantaranya adalah memberikan hadiyah.
– Supaya cinta kita tumbuh, bisa dimulai dengan belajar tentang Masjid Al-Aqsho, berkumpul di majlis yang bicarakan Masjid Al-Aqsho, dukung kegiatan terkait Masjid Al-Aqsho, berikan shodaqoh walau sedikit untuk Masjid Al-Aqsho. Yuk kita siapkan hadiyah untuk Masjid Al-Aqsho…
– Saksikan bagaimana cintanya Muslimin Palestina yang mana mereka berjuang untuk hadir dan memadati Masjid Al-Aqsho di malam ke-27 bulan Romadhon 1438H lalu, silakan lihat tautan disini.