BismilLah.
Keseluruhan Masjid Al-Aqsho adalah kompleks bangunan yang dikelilingi oleh tembok persegi-panjang sembarang. Nampak foto kompleks dari sisi barat-daya. Bangunan paling selatan dengan kubah biru kehitaman sering ditunjuk oleh Yahudi sebagai Masjid Al-Aqsho, padahal ia adalah Musholla Jami’ Qibliy. |
10). Seberapa Luas Sih Sebenarnya Yang Disebut Sebagai Masjid Al-Aqsho Itu?
– Melalui berbagai media massa yang dikuasai oleh Yahudi, apa yang disebut sebagai Masjid Al-Aqsho telah disempitkan pengertiannya. Mereka hanya menunjuk kepada satu situs yang berada paling selatan sebagai Masjid Al-Aqsho, padahal situs tersebut adalah Musholla Jami’ Qibliy (bukan Masjid Al-Aqsho yg sebenarnya).
– Merujuk kepada berbagai kajian ilmiyah para Ulama, Sejarawan maupun Arkeolog, ternyata Masjid Al-Aqsho hampir tidak pernah berubah luasnya sejak pertama kali dibangun hingga masa kini. Masjid Al-Aqsho adalah kompleks (kelompok bangunan) ibadah yang menjadi bagian dari kota kuno Baytul Maqdis (yang seringkali dipendekkan sebagai “Al-Quds”).
– Luas kompleks Masjid Al-Aqsho adalah 14,172 hektar atau 1/6 luas kota Al-Quds (mampu memuat 500.000 jama’ah sholat). Sekira 200 bangunan di dalam kompleks tersebut, dibangun oleh para pemimpin muslimin di berbagai masa. Banyaknya bangunan disana menandakan adanya perhatian besar muslimin dari masa ke masa atas situs mulia tersebut, sejak Fath Al-Quds di masa Kholifah ‘Umar bin Khoththob (Khulafaur Rosyidin) hingga masa Kholifah Sulayman al-Qonuni (Khilafah Utsmaniyyah).
– Saksikan perjalanan singkat menyusuri kompleks Masjid Al-Aqsho berikut (silakan klik tautan ini)
Catatan : Video diatas berasal dari saluran Youtube “Muslim TV Monde”, yang berbahasa Perancis bertahun 2015M. QuddarulLoh nampaknya video asli sudah dihapus, dan alhamdulilLah kami unggah ulang di saluran pribadi.