Nasihat Dzulqo’dah 1440H – Kemenangan Dari Alloh Itu Pasti

BismilLah.

Assalamu’alaykum.

Tilawah QS. Al-Isro 76-79 bersama Imamul Muslimin pada ba’da Shubuh hari Ahad, 05 Dzulqo’dah 1440H/07 Juli 2019M di Masjid An-Nubuwwah – Muhajirun, Lampung sbb:

– Dalam ayat ke-76, Alloh Ta’ala menggambarkan upaya kafir Quroisy menjauhkan pesona Al-Quran di Makkah dengan cara mengusir RosululLoh.

– Sebagaimana QS. Al-Anfal 30, yang merupakan tafsir ayat dengan ayat atas QS. Al-Isro 76 tersebut, menjelaskan bahwa usaha pengusiran itu dilakukan setelah semua usaha jahat lainnya temui kegagalan.

– Kafir quroisy memang tidak langsung mengusir, tapi berupaya menggelisahkan hati beliau sehingga RosululLoh merasa tidak aman. Hal ini sebagai upaya menghalangi pertumbuhan dakwah Islam.

– Terjadi 13 kali upaya pembunuhan sejak Muhammad muda ketika diajak paman beliau ke Syam, hingga pada saat pembebasan Khoybar, dimana RosululLoh shollalLohu ‘alayhi wa sallam disuguhi hidangan paha kambing yang sudah dibubuhi racun oleh seorang wanita Yahudi.

– Beliau hijroh dari Makkah menuju Yatsrib pun karena perintah Alloh Ta’ala, bukan karena diusir oleh musyrikin Makkah. Hal ini dipahami dari lanjutan ayat, yang menyebutkan adanya ancaman Alloh Ta’ala bahwa tidak akan lama keberadaan para pengusir Nabi (yakni kafir Quroisy) kecuali sebentar saja. Ancaman tersebut adalah sebagaimana yang Alloh Ta’ala janjikan pada ummat-ummat terdahulu, yang telah mengusir para utusan-Nya, bahwa mereka semua diadzab sehingga musnah dari muka Bumi.

– Pada ayat ke-77 dijelaskan bahwa tantangan dakwah atas RosululLoh shollalLohu ‘alayhi wa sallam adalah sebagaimana yang telah dialami oleh para Nabi sebelumnya. Mereka semua, para Nabi -‘alayhumus salam- ada yang ditangkap, diusir, dipenjarakan, bahkan dibunuh.

– Maka para penegak haq (pengikut Nabi) juga akan mendapatkan tantangan yang serupa dengan para Nabi, walaupun sudah tentu berbeda bobotnya, tapi Alloh Ta’ala pasti akan berikan kemenangan. Hanya saja yang patut dicatat adalah : kemenangan itu tidak selalu sebagaimana harapan manusia.

– Seringkali Alloh Ta’ala sudah berikan kemenangan, tetapi manusia tidak mampu memahaminya dengan baik, kecuali setelah berlalunya waktu dan telah nampak tegaknya kebenaran.

– Pd ayat 78-79 Alloh Ta’ala memerintahkan muslimin untuk tertib melaksanakan sholat, terutama di waktu Shubuh yang mana kehadiran muslimin akan disaksikan oleh malaikat.

– Lalu ditambah dengan sholat malam sebagai tambahan yang akan menguatkan hati dan kaki para penegak haq. RosululLoh shollalLohu ‘alayhi wa sallam bahkan tidak pernah meninggalkan sholat malam.

# Demikian ringkasan kami, semoga bermanfaat dan mohon maaf atas segala kekurangan