BismilLah.
Artikel ke-12
-Kajian kali ini : “Apakah Masjid Al-Aqsho Dihancurkan Untuk Kedua Kalinya?”
– Pada th.539SM atau 538SM, Cyrus The Great, penguasa Persia taklukkan Kerajaan Chaldean (bangsa Babylonia), termasuk didalamnya kota Jerusalem.
– Atas idzin Kisra Persia, Yahudi berbondong kembali ke Jerusalem. Sebanyak 42.360 Yahudi pada th.516SM mengadakan perjalanan kembali untuk membangun Masjid Al-Aqsho ke-II. Tidak seluruh Yahudi pergi ke Jerusalem, ada sebagian yang memilih untuk menetap di Babylonia, Persia.
– Pembangunan tempat suci tersebut dipimpin oleh Nabi Ezra (Uzayr), setelah orang-orang Yahudi kembali dari 70 tahun penahanan oleh bangsa Babylonia. Bangunan itu mereka sebut sebagai Haykal Sulayman (Solomon Temple). Kemudian Nabi Nehemiah memimpin pembangunan tembok kota Jerusalem.
– Pada th.63SM, Kerajaan Romawi menaklukkan Kerajaan Yudah (bangsa Yahudi), mengambil alih Jerusalem serta mengendalikan seluruh Palestina.
– Raja Herodes (Kerajaan Yudah) yang berada dibawah pengaruh Romawi, naik tahta pada th.37SM, setelah membunuh Antigonus (bangsa Parthia) dan menguasai Jerusalem.
– Di awal th.19SM, Masjid Al-Aqsho ke-II diperluas dan diperindah oleh Herod the Great. Herod menganjurkan korupsi ibadah Yahudi melalui campuran paganism (penyembahan kepada berhala). Dia tempatkan patung Garuda Emas, simbol kekuatan Romawi, diatas gerbang masuk sisi timur, tidak perduli bahwa hukum Tuhan melarang adanya patung berhala. Lebih-lebih, hewan garuda adalah burung najis menurut hukum Yahudi.
– Juga Herod-lah, orang yang memerintahkan pembunuhan atas bayi lelaki Yahudi dibawah usia 2 tahun dalam rangka mengenyahkan bayi Yesus (Nabi ‘Isa).
– Dengan adanya patung berhala Romawi (di dalam masjid), Alloh Subhanahu wa Ta’ala mengutus Rosul-Nya, Nabi Yahya (John The Baptist) dan ‘Isa (Yoshua atau Yesus) ‘alayhimassalam kepada Bani Isroil. Tetapi Raja, para Rabbi dan hampir semua Bani Isroil melawan dan menolak pesan-pesan dari kedua Nabi Alloh tersebut.
– Tidak hanya terbatas disitu, bahkan Bani Isroil berniyat untuk membunuh kedua Nabi itu, dan akhirnya berhasil memenggal kepala Nabi Yahya ‘alayhissalam. Karena perbuatan ini, Nabi ‘Isa ‘alayhissalam mengutuk orang-orang Yahudi sebagaimana dalam Al-Kitab berikut :
‘O Yerusalem Yerusalem!, kamu, -yang membunuh para Nabi, serta merajam mereka yang diutus kepadamu; bagaimana saya selalu berusaha keras untuk mengumpulkan anak-anakmu semua, sebagaimana seekor ayam melindungi anak-anaknya di bawah sayapnya-; tetapi kamu tidak menginginkan itu. Lihatlah! Rumahmu akan kamu tinggalkan dalam keadaan hancur-lebur…’ (Matthew, 23:37).
Juga disebutkan kutukan Nabi Dawud dan ‘Isa ‘alayhimassalam dalam Al-Quran, yakni QS.Al-Maidah 05/78-79 berikut :
“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Isroil dengan lisan Dawud dan ‘Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.”
– Isyarat nubuwwah Nabi ‘Isa bahwa kota Jerusalem akan mengalami kehancuran, terwujud ketika pada th.70M, Masjid Al-Aqsho ke-II dihancurkan oleh Pasukan (angkatan) ke-10 Romawi dibawah pimpinan Jenderal Titus, setelah pengepungan mengelilingi kota selama 5 bulan.
– Sejarawan Yahudi, Josephus mengatakan bahwa lebih dari 1 juta Yahudi terbunuh, termasuk ribuan anak-anak. Hampir 100.000 Yahudi diambil sebagai tawanan, dan ribuan daripadanya mati disalib, dan dengan mati dibakar hidup-hidup, dan dengan mati diadu berkelahi dengan binatang buas dan gladiator di arena.
– Masjid Al-Aqsho ke-II jatuh pada hari yang sama seperti halnya Masjid Al-Aqsho pertama, yang dihancurkan 656 tahun lalu, dan tempat suci itu dihancurkan karena alasan yang sama. Yakni karena melawan dan membunuh utusan Tuhan.
– Yahudi mengalami Diaspora kedua, menyebar ke Eropa dan berlangsung hampir selama 2.000 tahun (dari th.70M sampai saat mereka kembali ke Palestina pada th.1948M). Inilah hukuman ke-II dari Alloh Ta’ala bagi Bani Isroil, sebagaimana disinggung dalam Al-Quran (QS.Al-Isro` 17/07).
WalLohu a’lam.
Rujukan :
20100525_Temple-Mount-Report, hal.2,3
20090207_Baytul-Maqdis-Lengkap hal.4,5
20110609_An-introduction-to-Second-Temple-Judaism hal.22
20150505_history-of-jerusalem, hal.14,15
AlhamdulilLah. Rojab 1440H.
Akhukum filLah, Hadi Sumarsono
Korbid.Sosialisasi Al-Aqsa Working Group