BismilLah.
Artikel ke-11
-Kajian kali ini : “Apakah Masjid Al-Aqsho Pernah Dihancurkan?”
– Berdasar ayat ke-5 QS.Al-Isro yang membahas hukuman atas kejahatan pertama Yahudi, Ibnu Katsir rohimahulLoh membawakan riwayat Sa’id bin Musayyab yang menyatakan bahwa Raja Nebuchadnezzar (dari Kerajaan Chaldean) menguasai negeri Syam, termasuk Palestina didalamnya. Raja ini menghancurkan kota Al-Quds dan membunuh 70 ribu Yahudi yang beriman dan selainnya. Dia membunuh bangsawan dan ulama, dan tidak meninggalkan seorangpun yang menghafal Taurot.
– Masjid Al-Aqsho yang dibangun oleh Nabi Sulayman ‘alayhis salam dihancurkan oleh Raja Nebuchadnezzar (Bukhtanashar, menurut sebutan bangsa ‘Arab) dalam sebuah penyerangan ke atas Baytul Maqdis pada th.586 SM. Saat itu kota Baytul Maqdis (Jerusalem) di bawah binaan Kerajaan (Yahudi) Judah, dengan Raja Jehoiakim.
– Kota Baytul Maqdis mengalami kehancuran total, sebagaimana paparan sejarah Yahudi tentang runtuhnya Kuil Sulayman pertama. Penduduk kota pun terusir dan menjadi budak penguasa Babylonia (ibukota Kerajaan Chaldean). Tidak seluruh penduduk kota ditawan dan menjadi budak, sebagian dari mereka ada yang tetap berada di kota Baytul Maqdis.
– Penyebab serangan Raja Nebuchadnezzar atas Kerajaan Judah diantaranya adalah sbb:
1). Karena Yahudi telah berbuat dosa besar, yakni membunuh banyak Nabi dan Ulama dari kalangan mereka sendiri, berdasar tafsir Ibnu Katsir. Atau karena dosa Bani Isroil melawan Tuhan, berdasar Al-Kitab (2 Chronicle 26:15-21)
2). Karena melakukan pemberontakan terhadap Raja Babylon, setelah mereka membayar upeti selama tiga tahun, berdasar catatan sejarah Jewish Encyclopedia (lihat http://www.jewishencyclopedia.com/articles/11407-nebuchadnezzar)
– Sejak penghancuran Masjid Al-Aqsho pertama inilah, sebagian Yahudi (dalam Jewish Encyclopedia disebutkan angka 13.000 orang) mengalami Diaspora, yakni tersebar jauh dari negeri Palestina.
WalLohu a’lam.
Rujukan :
20150505_history-of-jerusalem, hal.13
20090207_Baytul-Maqdis-Lengkap hal.3
20100525_Temple-Mount-Report, hal.2
AlhamdulilLah. Jumadil Akhiroh 1440H.
Akhukum filLah, Hadi Sumarsono
Korbid.Sosialisasi Al-Aqsa Working Group