BismilLah.
Assalamu’alaykum.
Tilawah QS.Al-Ahzab 41-44 bersama Imaamul Muslimin hafizhohulLoh pada hari Ahad ba’da Maghrib tgl.18 Robi’ul Awwal 1440H / 25 Nopember 2018M di Masjid At-Taqwa Cileungsi – Bogor sbb:
– Ayat 41-42 merupakan perintah Alloh Ta’ala kepada orang-orang yang beriman untuk banyak berdzikir. Bilamana ibadah lainnya terbatas oleh 2 hal, yakni terbatas waktu dan jumlah pelaksanaannya, maka dzikir tidak lagi dibatasi waktu dan jumlahnya.
– Terkait ayat ini, Imam Ahmad rohimahulLoh meriwayatkan kisah bahwa ada 2 orang Arab Badui (dusun) yang datang kepada RosululLoh shollalLohu ‘alayhi wa sallam dan mengajukan pertanyaan. Yang satu bertanya tentang siapa manusia yang terbaik, maka beliau menjawab “orang yang panjang umurnya dan memperbanyak kebaikan.” Orang yang lain bertanya tentang amalan sederhana yang ia mampu melakukannya, karena bagi dirinya syari’at Islam itu terlalu banyak. Maka beliau menjawab “Jagalah lidahmu agar selalu basah dengan dzikir kepada Alloh Ta’ala.”
– Ada sebagian muslimin yang mengamalkan dzikir dengan suara keras, secara berjama’ah dan dalam hitungan tertentu. Sebenarnya tidak ada yang salah, tetapi mari kita perhatikan sebabnya, yakni:
1). Mengamalkan dzikir dengan suara keras itu adalah dalam rangka pengajaran, sebagaimana Guru kepada para Murid-nya.
2). Demikian pula dengan dzikir berjama’ah, hal itu adalah untuk alasan pengajaran dan pembiasaan (membudaya).
3). Dzikir dengan bilangan / hitungan tertentu, itu maksudnya supaya kita memperbanyak dzikir, tidak seperti biasanya yang terbatas. Dalam thoriqot, hal itu memang diajarkan, tetapi bila sudah terbiasa maka dzikir itu diamalkan sendiri-sendiri, tanpa suara keras dan lebih banyak lagi dzikirnya.
– Dzikir bisa dengan berbagai cara. Sholat itu dzikir. Suami yang membangunkan istri (atau sebaliknya) untuk sholat malam juga dzikir. Mengamalkan kebaikan juga dzikir. Dan dzikir yang paling tinggi adalah membaca Al-Quran.
– Mulai ayat 43 hingga 44, Alloh Ta’ala berjanji akan memberikan 5 ganjaran bagi orang beriman yang banyak berdzikir, yakni :
1). Dia akan berikan rohmat
2). Para malaykat memohonkan ampunan
3). Dia keluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya
4). Diberikan penghormatan
5). Dijanjikan balasan yang mulia, yaitu Surga dan apapun yang ada didalamnya, baik dari makanan, minuman, pakaian, kesenangan, kemewahan yang tidak pernah dilihat, tidak pernah didengar dan tidak pernah terlintas dalam pikiran manusia.
# Demikian ringkasan kami, semoga bermanfaat dan mohon maaf atas segala kesalahan yang ada