Nasihat Robi’ul Awwal 1440H – Nabi Muhammad Adalah Saksi Atas Ummat Manusia

BismilLah.

Assalamu’alaykum.
Tilawah QS.Al-Ahzab 45-48 bersama Imaamul Muslimin hafizhohulLoh pada hari Senin ba’da Shubuh tgl.18 Robi’ul Awwal 1440H / 26 Nopember 2018M di Masjid At-Taqwa Cileungsi – Bogor sbb:

– Ayat 45 menyatakan panggilan Alloh Ta’ala kepada Nabi Muhammad shollalLohu ‘alayhi wa sallam bahwa benar Dia telah mengutus beliau, hal ini sebagaimana tercantum dlm Kitab Tawrot.

– Diantara shohabat Nabi yang memiliki pustaka kitab adalah ‘Abdulloh bin ‘Amru bin ‘Ash rodhiyalLohu ‘anhuma. Ketika ia ditanya shohabat lainnya tentang keterangan terkait Nabi Muhammad shollalLohu ‘alayhi wa sallam dalam kitab Tawrot, maka ia pun membacakan isinya sbb :

“Wahai Nabi ! Sungguh kami telah mengutus dirimu sebagai saksi, dan pembawa kabar gembira, dan pemberi peringatan, seorang juru selamat yang buta huruf. Kamu adalah hamba-Ku dan utusan-Ku, Aku panggil dirimu Al-Mutawakkil (orang yang bertawakkal). Engkau bukanlah orang yang kasar atau bengis atau pembuat keributan di pasar. Engkau tidak membalas keburukan dengan keburukan (yang sama), namun suka memaafkan. Alloh tidak akan mengambil nyawamu hingga dirimu meluruskan orang-orang yang menyimpang (dari jalan lurus) dan mereka mengatakan “La ilaha illalLoh”, satu kalimat yang akan membuka mata yang buta, telinga yang tuli dan hati yang terkunci.” (Atsar riwayat Ahmad & Bukhori)

– Nabi sebagai saksi atas 2 hal, yakni :
A). Menjadi saksi bahwa Alloh itu Esa, tidak ada tuhan selain Alloh.
B). Menjadi saksi atas perbuatan ummat manusia pada Hari Kebangkitan kelak

– Nabi juga sebagai pembawa kabar gembira bagi orang-orang yang beriman akan adanya ganjaran yang besar, dan sebagai pemberi peringatan bagi orang-orang kafir akan adanya hukuman yang besar.

– Ayat 46 menyatakan bahwa RosululLoh shollalLohu ‘alayhi wa sallam menjadi penyeru ummat manusia agar menyembah Tuhan mereka, karena Dia perintahkan hal yang demikian itu. Pesan yang kamu (Nabi) bawakan sangat jelas laksana terangnya sinar matahari, dan tidak ada yang menolak pesan itu kecuali orang-orang yang keras kepala.

– Ayat 47 nyatakan kabar gembira bagi orang-orang beriman bahwa Alloh Ta’ala akan berikan karunia yang besar, yakni Surga.

– Ayat 48 menyatakan agar Nabi jangan mematuhi mereka (orang-orang kafir dan munafiq) dan jangan beri perhatian atas apa yang mereka katakan. Maafkan dan biarkan mereka, urusan mereka serahkan saja kepada Alloh, Dia akan cukupkan urusan mereka. Dan berikan kepercayaanmu kepada Alloh, dan cukuplah Alloh Ta’ala sebagai Pelindung.

# Demikian ringkasan kami, semoga bermanfaat dan mohon maaf atas segala kesalahan yang ada