Catatan Muharrom 1440H – Fitnah Yang Turun Bagaikan Air Hujan

BismilLah.

Assalamu’alaykum.
14 abad yang lalu RosululLoh shollalLohu ‘alayhi wa sallam telah mengisyaratkan  *Nubuwwah*, yakni tanda Kenabian, salah satunya adalah *Fitnah akhir zaman*. Pada saat itu fitnah beredar diantara muslimin, sehingga pernah ‘Aisyah Ummul Mukminin dilanda kesedihan yang luar biasa karena dituduh berzina.
Fitnah itu terjadi karena apa yang disabdakan beliau, yakni _*qiila wa qoola*_ (katanya si anu). Padahal kita tahu bahwa shohabat saat itu masih sedikit, bilangan mereka baru ribuan. Kini jumlah muslimin sudah mencapai milyaran, berlipat jutaan kali, demikian pula fitnah yang menimpa mereka (termasuk diri kita).

Fitnah tidak lagi mengenal batas negeri, suku, umur, pendidikan bahkan kekayaan. Fitnah mudah tersebar karena _*teknologi yang kita genggam*_, yang bernama Internet, baik via medsos, atau apapun itu namanya. Bahkan fitnah itu kita bantu ledakkan karena _*kebiasaan copas*_ dan ciri mukmin unt tabayyun yang tiba-tiba raib begitu saja.

Nubuwwah RosululLoh menyatakan bahwa fitnah akan turun bagaikan hujan, hampir-hampir tidak ada cara untuk selamat daripadanya, kecuali kita sanggup lewat diantara celah titik air hujan yang turun. Sadarkah kita bahwa _*hujan fitnah itu turun*_ melalui WA, Facebook, Twitter, Instagram dan segudang aplikasi lainnya?

Fitnah itu lalu tiba-tiba ikut _menggetarkan tubuh, membelalakkan mata, membuat panas telinga, memusingkan kepala, membuat ciut nyali, menggoyahkan hati,_ bahkan _*mengguncang iman !*_ La hawla wa la quwwata illa billah. Saksikan hadits berikut ini…

Dari Usamah rodhiyalLohu ‘anhu, ia berkata, “Suatu waktu Nabi (ﷺ) berdiri diatas ketinggian dari tempat tinggi (bukit) di Madinah. Maka beliau bersabda, _*”Dapatkah kalian melihat apa yang aku lihat? Aku melihat letak fitnah di sela-sela rumah kalian, bagaikan turunnya air hujan.”*_ (HR.Bukhori, Muslim dalam al-Lu’lu’ wal Marjan hadits ke-1832)

Sadarlah bahwa fitnah itu ada di tangan kita…