BismilLah.
Assalamu’alaykum.
Ringkasan sambutan Imaamul Muslimin pd kuliyah umum STSQABM pada tgl 05 Dzulhijjah 1439H / 15 Agustus 2018M ba’da ‘Isya di Masjid An-Nubuwwah, Muhajirun – Lampung sbb:
– Dalam sebuah hadits qudsi (HR.Baihaqi) bahwasanya Alloh Ta’ala ingin meng’adzab penduduk bumi, namun kemurkaan Alloh menjadi reda diantaranya karena melihat adanya orang-orang yang memakmurkan masjid.
– Bagaimana Alloh tidak murka sedangkan kebiadaban manusia telah melampaui batas. Sebagai contoh adalah : dahulu perzinaan terjadi antar nasab, tetapi kini perzinaan terjadi dalam satu keluarga. Dahulu anak perempuan dikubur hidup-hidup karena malu, tetapi kini anak lelaki pun ikut dikubur. Dahulu pembunuhan terjadi dengan matinya seorang manusia, tetapi kini mayatnya pun dimutilasi.
– AlhamdulilLah, saat ini kita sedang berusaha memakmurkan masjid, bukan hanya membangun fisiknya, tapi juga mengisi kegiatan didalamnya. Mudah-mudahan kegiatan ini mendapatkan ridho-Nya sehingga meredam murka Alloh Ta’ala.
– Mengapa malam ini kita membahas tentang Peran & Tanggung Jawab Pemuda Terhadap Al-Quran? Karena Al-Quran adalah kitab pedoman hidup muslim. Dan hal itu diketahui oleh orang-orang kafir sehingga mereka sengaja membuat kegaduhan agar ummat Islam tidak lagi senang membaca dan mendengarkan Al-Quran. Kita baca fenomena tersebut dalam Qs.Fushilat 41:26.
– Kita lihat bagaimana orang-orang kafir sengaja mengadakan acara dan kegiatan yang melalaikan dari Al-Quran, contoh nya : permainan sepakbola, pemutaran sinetron, dlsb.
– Orang-orang kafir tahu bahwa mereka akan memperoleh kemenangan bila ummat Islam berpaling dari Al-Quran. Sebaliknya, ummat Islam akan memperoleh kemenangan, jika mereka kembali mendengar dan membaca Al-Quran.
# Demikian ringkasan kami, semoga bermanfaat dan mohon maaf atas segala kesalahan.
