Catatan Pribadi – Kata-kata Keji Tatanan Dunia Baru

BismilLah.

Sabtu, 23 Jumadil Akhiroh 1439H/10 Maret 2018M.

Assalamu’alaykum.
Kata sebutan untuk kekejian dan kebiadaban kini semakin marak dan terkenal, sengaja disuarakan untuk secara halus “menggusur” kata-kata bijak dan kebaikan.
Jangan salah kira bahwa kekejian hanya keluar dari mulut orang-orang “terpinggirkan”, atau sekedar umpatan, sumpah serapah rakyat jelata yang hidupnya terlunta-lunta.

Kini ia menjadi trend setter “tatanan dunia baru” tanpa disadari masyarakat luas yang “disihir” popularitas tokoh yang dikaguminya.

Patut ditengok, April 2016 lalu, ketika gerbang Palmyra untuk penyembahan Dewa “Ba’al” berkepala Sapi diresmikan oleh pimpinan G7 di sebuah kota terkenal di Eropa.

Lalu Juli 2016, ketika peresmian lorong kereta bawah laut terpanjang di dunia, CERN,  ternyata menyajikan ritual tarian Iblis yg menguasai dunia di hadapan para pemimpin Dunia !?

Berlanjiut Des 2017, sinagog di bawah Masjid Al-Aqsho diresmikan penggunaannya secara terbuka kepada masyarakat luas, plus Spherical Ball penuh misteri sihir. Gerakan setan yg dibungkus ibadah sebuah agama !?

Tak sampai 10 hari lalu, diumumkan secara besar-besaran di salah satu negeri adidaya, yakni alat pemusnah manusia yang berjuluk “Satan-2” dengan bangganya.

Bagai tercekik kebusukan, kini kata *Dewa, Iblis, Sihir, Setan* diboyong para pemimpin Dunia untuk kita terima dg senang hati. Sadarkah kita?

Ingatlah, hanya Alloh tempat bersandar & meminta pertolongan…