BismilLah.
Assalamu’alaykum.
Ringkasan taushiyah Imamul Muslimin ba’da ‘Isya 07 Syawwal 1438H/01 Juli 2017M di Muhajirun – Lampung sbb:
1).Hadits RosululLoh shollalLohu ‘alayhi wa sallam
يَعْجَبُ رَبُّكَ مِنْ شَابٍّ لَيْسَتْ لَهُ صَبْوَةٌ
Robbmu kagum dengan pemuda yang tidak memiliki shobwah. [HR.Ahmad 4/151, sanadnya hasan].
Imam menjelaskan bahwa shobwah bermakna diantaranya adalah : sifat kekanak-kanakan. Maka Alloh Ta’ala kagum dengan pemuda yang berpikir dewasa atau matang.
2).Bnyk kisah tentang pemuda yang patut menjadi teladan disajikan dalam Al-Quran, demikian pula dalam As-Sunnah. Diantara kisah pemuda dalam Al-Quran adalah Ibrohim, Yusuf, Ashabul Kahfi, Maryam, Musa dan salafush sholih (pemuda yang berdakwah sebagaimana shohabat Mush’ab bin Umayr, Mu’adz bin Jabal).
3).Diantara 5 ciri psikologis kekanakan adalah : Tidak peduli dengan masa depan, Hanya ingin bersenang-senang, Sering melanggar aturan, Lebih memikirkan diri sendiri, Melarikan diri dari masalah. Mungkin saja secara fisik banyak pemuda yang tumbuh besar dan kuat, tetapi kedewasaan (berpikir dan bertindak) tidak selalu menyertainya, maka Alloh Ta’ala kagum dengan pemuda yang kuat dan terpercaya.
4).Gambaran indah tentang pemuda-pemudi (yang sempurna akalnya) Alloh firmankan dalam QS.Qoshosh ayat 14 dan 22 s/d 28, yakni kisah tentang bertemunya, bercakap-cakap-nya hingga menjelang nikahnya pemuda Musa dan pemudi, putri seorang yang sholih.
Demikian ringkasan ini, mohon maaf atas segala kekurangan yang ada, semoga bermanfaat bagi kita semua.