Aksi Safari Romadhon 1438H – Syaikh Mustafa Muhammad Abdur Rahman Al-Tawil

BismilLah.

Ringkasan Taushiyah Imam Masjid Al-Aqsho, Syaikh Mustafa Muhammad Abdur Rahman Al-Tawil pada Safari bersama AWG pada tgl.12-14 Romadhon 1438H / 07-09 Juni 2017M di Lampung sbb :

  • Peristiwa Isro Mi’roj merupakan penghibur atas tahun kesedihan yang menimpa RosululLoh. Di tahun itu beliau telah kehilangan istri yang selalu mendukung dakwah Islam, yakni wafatnya Khodijah binti Khuwaylid, dan juga kehilangan paman yang selalu membelanya walau tidak masuk Islam, yakni wafatnya Abu Tholib.
  • Masjid Al-Aqsho menjadi hal yang penting & bagian dari aqidah Islam karena 4 alasan sbb :
  1. Masjid Al-Aqsho adalah qiblat pertama ummat Islam, yang mana selama 13 tahun RosululLoh bersama shohabatnya di Makkah menghadap ke arahnya selama sholat, lalu ditambah 17 bulan setelah hijroh ke Madinah. Tatkala beliau melaksanakan sholat ‘Ashr maka turunlah QS.Al-Baqoroh 142 yang memerintahkan muslimin untuk berqiblat ke Ka’bah di Masjidil Harom. Masjid dimana terjadi perpindahan qiblat ini kemudian dinamakan Masjid Qiblatain, yang dapat dikunjungi oleh muslimin yang berhajji atau umroh.
  2. Masjid Al-Aqsho berada di bumi para Nabi, yang mana mereka semua membangunnya bersama-sama. Bahkan saat Isro Mi’roj, RosululLoh memimpin sholat para Nabi di Masjid Al-Aqsho. Sebagaimana pula disanpaikan dalam hadits, bahwasanya tidak sejengkal pun tanah di Baytul Maqdis kecuali telah bersujud di sana para Nabi & malaikat. Saya mengundang para hadirin sekalian untuk datang dan bersujud di Masjidil Aqsho.
  3. Masjid Al-Aqsho adalah salah satu dari tiga masjid yang diperintahkan oleh RosululLoh unt mendatanginya, yakni ziyaroh ke sana. Disampaikan dalam hadits bahwa Baytul Maqdis adalah tempat dibangkitkan & dikumpulkan nya manusia seluruh alam. Bilamana tidak dapat mendatanginya untuk sholat disana maka hendaklah memberi hadiyah kepadanya & hal itu sama dengan sholat di sana. Bahkan RosululLoh menyampaikan keutamaan bahwa sholat di Masjidil Aqsho akan mendapat ganjaran 500 kali lipat daripada masjid selainnya (tentu selain Masjidil Harom & Nabawy).
  4. Masjidil Aqsho adalah milik ummat Islam sedari awal. Hal ini sebagaimana termaktub dlm QS.Al-Isro 17/01, yang mana Alloh Ta’ala sendiri menyatakan dengan jelas bahwa Masjidil Aqsho & kota Baytul Maqdis adalah milik muslimin seluruh dunia, bukan hanya milik bangsa Palestina saja. Disampaikan dalam hadits bahwasanya jarak pembangunan antara Masjidil Harom & Masjidil Aqsho adalah 40 tahun lamanya. Keduanya adalah milik ummat Islam, sehingga menjadi tanggung jawab bagi seluruh muslimin untuk menjaga keduanya, termasuk upaya membebaskan Masjidil Aqsho.

Demikian ringkasan kami, mhn maaf atas segala kekurangan & semoga bermanfaat bagi kita guna mengikatkan ilmu ke dalam sanubari. Aaamiin.