BismilLah.
Setelah instalasikan daemon Varnishd, maka data pengunjung yang dibaca oleh Apache alias httpd sudah pasti berubah jadi IP nya daemon Varnishd.
Lha benar kan? Jelas daemon Varnishd berada di depan daemon Apache, jadinya si GoAccess tidak tahu lagi darimana pengunjung situs berasal. GoAccess hanya tahu bahwa semua pengunjung adalah si Varnishd.
Coba saja cek dengan perintah:
$ tailf /var/log/httpd/access_log
Baiklah, demikianlah masalah bermula dan harus segera dirampungkan oleh si admin, agar data IP pengunjung tidak raib dan dapat muncul kembali.
Langkah-langkah solusi sbb:
1).Sila buka dan edit konfigurasi httpd, boleh dengan mcedit atau nano atau vi atau editor lainnya. Contohnya (sebagai root) dengan perintah:
# mcedit /etc/httpd/httpd.conf
2).Cari opsi log httpd, dalam file original-nya ada di baris ke-301 untuk tipe combined.
3).Sila ubah baris tersebut di bawah ini:
LogFormat “%h %l %u %t “%r” %>s %b “%{Referer}i” “%{User-Agent}i”” combined
menjadi berikut di bawah ini:
LogFormat “%{X-Forwarded-For}i %h %l %u %t “%r” %>s %b “%{Referer}i” “%{User-Agent}i”” combined
4).Baik, silakan simpan perubahan tersebut dan jangan lupa restart httpd Anda, dengan perintah:
# /etc/rc.d/rc.httpd restart
5).Perhatikan apakah terjadi perubahan log menjadi seperti di bawah ini? Sebagai user (hindarkan root) ketikkan perintah berikut:
$ tailf /var/log/httpd/access_log